MANFAAT DAN CARA MASTURBASI
Masturbasi kerap digunakan sebagai metode untuk memuaskan hasrat seksual pada waktu pasangan sedang jauh, atau untuk melatih diri dalam mengendalikan orgasme. Meski jadi rahasia umum di kalangan pria, nyatanya tidak sedikit yang masih mempertanyakan cara masturbasi yang benar dan aman. Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.
Masturbasi atau onani masih dipandang sebagai topik yang
tabu oleh sebagian orang. Akan tetapi, pandangan ini perlahan-lahan berubah
seiring adanya fakta bahwa masturbasi merupakan aktivitas seksual yang aman
karena tidak melibatkan hubungan badan, sehingga mengurangi risiko
penyebaran Penyakit Menular Seksual (PMS).
Beragam Manfaat Masturbasi
Tidak hanya dapat mendatangkan kenikmatan saat mencapai orgasme,
masturbasi juga dipercaya memiliki beragam manfaat bagi kesehatan fisik dan
mental. Beberapa manfaat masturbasi bagi para pria adalah:
1. Melepas hasrat seksual yang tidak bisa
terpenuhi
2. Membuat kualitas tidur menjadi lebih baik
3. Membuat tubuh dan
pikiran merasa lebih rileks
4. Memperbaiki suasana hati, serta mengurangi rasa
cemas dan stres
5. Mengurangi risiko terkena kanker prostat
6. Melatih tubuh dalam mengendalikan orgasme atau latihan untuk mengatasi ejakulasi dini
(Baca juga Teknik Khusus Mengatasi Ejakulasi Dini)
(Baca juga Teknik Khusus Mengatasi Ejakulasi Dini)
Walau baik untuk kesehatan dan dapat mendatangkan kepuasan, masturbasi
pada pria perlu dilakukan dengan aman guna mencegah terjadinya risiko penyakit
atau cedera akibat cara yang salah dalam merangsang penis.
Sobat EMEN, Inilah Cara Masturbasi Yang Aman
Sebenarnya tidak ada cara yang benar atau salah dalam melakukan
masturbasi. Namun sebagian besar pria melakukan aktivitas seksual ini dengan
cara menyentuh, memijat, atau menggesek penis secara lembut.
Nah untuk melakukan masturbasi dengan aman, beberapa tips
berikut boleh dicoba:
1. Menjaga kebersihan penis saat masturbasi
Kebersihan penis sebelum dan setelah masturbasi penting
untuk dijaga. Penis yang kotor dapat mengeluarkan bau tidak sedap,
cairan atau kerak kotor pada ujung penis (terutama pada penis yang tidak
dikhitan), bahkan iritasi dan infeksi.
Untuk itu, pastikan bahwa Sobat EMEN telah membersihkan penis dan cuci tangan sebelum dan sesudah masturbasi. Sebisa mungkin gunakan sabun yang berbahan lembut dan tidak mengandung pewangi agar penis tidak mengalami iritasi, lalu basuh dengan air hangat.
2. Merangsang penis dengan lembut
Saat hendak masturbasi, pria disarankan untuk tidak
melakukannya dengan cara yang kasar. Selain itu, hindari pula menggenggam
penis terlalu keras, atau memasukkan benda-benda tertentu ke dalam penis untuk
mencapai kepuasan seksual. Hal itu dikhawatirkan dapat membuat penis mengalami
cedera. Hiii ngeri banget...
3. Menggunakan pelumas saat masturbasi
Beberapa pria senang melakukan masturbasi dengan menggunakan
pelumas. Penggunaan pelumas saat masturbasi dapat memberikan kenikmatan yang
lebih maksimal bagi sebagian pria. Jika ingin menggunakan pelumas,
sebaiknya pilih yang berbahan dasar air.
4. Hindari masturbasi saat penis bermasalah
Secara umum, masturbasi akan aman dilakukan selama kondisi
penis Sobat EMEN sehat. Melakukan masturbasi di saat penis tidak sehat, seperti
ketika Sobat EMEN menderita infeksi kulit penis atau balanitis, atau saat sedang
mengalami penyakit menular seksual dapat berisiko memperparah kondisi penis dan
menyebarkan virus dan bakteri penyebab penyakit tersebut.
Untuk menunjang kesehatan penis, pastikan Sobat EMEN menerapkan gaya hidup sehat dan hindari perilaku seks berisiko.
(Baca juga Bahan Makanan Penambah Vitalitas Pria)
Sejauh ini, memang belum ada patokan maksimal berapa kali masturbasi
boleh dilakukan dalam satu hari atau satu minggu. Selama dilakukan dalam batas
wajar dan tidak mengganggu kesehatan, maka masturbasi boleh tetap dilakukan.
Jika melakukan masturbasi terlalu sering, Anda bisa mengalami pembengkakan, nyeri atau luka pada penis. Apabila mengalami keluhan ini, segeralah periksakan ke dokter.
Tidak tertutup kemungkinan juga Sobat EMEN akan mengalami kecanduan masturbasi, sehingga kualitas kehidupan seksual Sobat EMEN dengan pasangan dan produktivitas dalam bekerja atau belajar akan terganggu. Bila sudah seperti ini, Sobat EMEN perlu berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.
0 Comments